Saturday, October 29, 2005
Monday, October 24, 2005
Mimpi di Pagi Hari
adalah masa lalu
sepenggal masa lalu indah
yang pernah kita lewati
kamu,
dari negeri antah berantah,
yang tak mungkin kugapai
mendatangiku ...
kamu,
cuma tinggal kenangan
yang sudah aku lupakan
bertahun tahun lalu ...
tapi,
kamu tiba tiba hadir dalam mimpiku
membuka kembali semua kenangan itu ...
aku tak menginginkan mu ...
aku sudah amat bahagia disini ...
mungkinkah ini pertanda
untuk mengingatkanku
bahwa aku masih memiliki seorang teman???
Friday, October 21, 2005
Semua Wanita Terlahir Cantik
"Aku tidak mengerti", kata anak itu.
Ibunya hanya memeluknya dan berkata, "Dan kau tak akan pernah mengerti"
Kemudian anak laki-laki itu bertanya kepada ayahnya, "Mengapa ibu suka menangis tanpa alasan?"
"Semua wanita menangis tanpa alasan", hanya itu yang dapat dikatakan oleh ayahnya.
Anak laki-laki kecil itu pun lalu tumbuh menjadi seorang laki-laki dewasa, tetap ingin tahu mengapa wanita menangis.
Akhirnya ia menghubungi Tuhan, dan ia bertanya, "Tuhan, mengapa wanita begitu mudah menangis?"
Tuhan berkata:
"Ketika Aku menciptakan seorang wanita, ia diharuskan untuk menjadi seorang yang istimewa. Aku membuat bahunya cukup kuat untuk menopang dunia; namun, harus cukup lembut untuk memberikan kenyamanan "
"Aku memberikannya kekuatan dari dalam untuk mampu melahirkan anak dan menerima penolakan yang seringkali datang dari anak-anaknya "
"Aku memberinya kekerasan untuk membuatnya tetap tegar ketika orang-orang lain menyerah, dan mengasuh keluarganya dengan penderitaan dan kelelahan tanpa mengeluh "
"Aku memberinya kepekaan untuk mencintai anak-anaknya dalam setiap keadaan, bahkan ketika anaknya bersikap sangat menyakiti hatinya "
"Aku memberinya kekuatan untuk mendukung suaminya dalam kegagalannya dan melengkapi dengan tulang rusuk suaminya untuk melindungi hatinya "
"Aku memberinya kebijaksanaan untuk mengetahui bahwa seorang suami yang baik takkan pernah menyakiti isterinya, tetapi kadang menguji kekuatannya dan ketetapan hatinya untuk berada disisi suaminya tanpa ragu "
"Dan akhirnya, Aku memberinya air mata untuk diteteskan.
Ini adalah khusus miliknya untuk digunakan kapan pun ia butuhkan."
"Kau tahu:
Kecantikan seorang wanita bukanlah dari pakaian yang dikenakannya, sosok yang ia tampilkan, atau bagaimana ia menyisir rambutnya."
"Kecantikan seorang wanita harus dilihat dari matanya, karena itulah pintu hatinya - tempat dimana cinta itu ada."
Dari email seorang teman : Aloysius Pungko W
Sunday, October 16, 2005
Pertama kali Dhisa keluar kota
Tuesday, October 11, 2005
Sorrow
Kalo dari cerita mama, dimulai dari kira kira seminggu sebelum meninggal, anak ini udah mengeluh sama ibunya, kalo dia sakit kepala. Karena waktu itu mau ujian, ibunya pikir, dia cuma males belajar aja, tapi kok besoknya demam tinggi. Dibawa ke dokter dan dikasih obat, 2 hari kemudian ternyata masih panas juga, mama kasih saran supaya cek darah aja, takutnya kan demam berdarah ato penyakit yang lain. Setelah cek darah di rumah sakit, langsung gak boleh pulang dan harus diopname. Sejak itulah kondisinya makin menurun. Terakhir mama nengok hari sabtu, keadaan anaknya udah lebih baik, trombosit udah mulai naik, udah dikasih sakramen perminyakan juga sama Romo. Tapi minggu pagi, keadaannya memburuk, badannya udah biru biru dan siangnya meninggal dunia. Tante Lani pasti sedih berat, anak pertamanya harus meninggal lebih dulu. Gue gak bisa ngebayangin gimana rasanya kehilangan seorang anak.
Siang ini pun, gue dapet imel yang ngasih kabar kalo temen gue yang lagi hamil gede (udah 8 bulan kali ya…) melahirkan bayi perempuan prematur, dan harus kehilangan bayinya. Udah gitu anak pertama lagi…. Sepertinya terlalu banyak kesedihan yang udah gue denger. Kesedihan karena ditinggalkan orang yang kita cintai walopun sebenarnya orang yang meninggal itu lebih bahagia karena tidak harus merasakan penderitaannya lagi di dunia. Semoga engkau bahagia bersama Tuhan di surga…..
Wednesday, October 05, 2005
Dilemma
Lagi sok sibuk mikirin urusan kerjaan siang ini, tiba tiba gue dapet telfon dari +6221527*****. Siapa ya, kok cuma angka doang, berarti gak ada di address book gue nih?
You looking for a good progress,my advise is looking for another company which could gives you more benefit and worthy to gives our sweet.
Peace ..
***
Makanya gue tetep bertahan, bukan karena gue demen banget kerja disini tapi karena disini deket dari rumah, gak sampe 30 menit gue udah bisa sampe kantor begitupun pulangnya. Kalo gue mau, makan siang pun bisa pulang (tapi gak lah, daripada nanti gak balik lagi ke kantor...). Sekarang yang bisa gue lakuin, belajar dan belajar. Ada bagusnya juga tuh interview waktu itu, gue jadi tau kekurangan gue dan jadi merasa perlu untuk menambah ilmu. Sebagai langkah awal sih mulai dari kantor aja kali ya, ada banyak hal yang bisa gue pelajari dari divisi lain, dan kalo bisa gue pengen tau semuanya, sehingga kalo gue keluar nanti dalam waktu 1-2 taun, pengetahuan gue udah bertambah.
Sunday, October 02, 2005
Makan dan Jalan Jalan
Sabtu, 1 Oktober 2005
Sampe di pim udah jam 12an. Wah ternyata di pim lagi ada sale 50% di mark & spencer. Liat liat dan beli kemeja yang emang lagi dibutuhin. Abis belanja trus makan deh soalnya kita berdua udah laper bangettt. Sampe di Outback, kita berdua milih menu Rockhampton Rib Eye yang 8 ounce (225gr). Dan appetizernya Bushman Shrooms, jamur yang digoreng pake tepung dengan saus mayonaise, hmmm.... nyam nyam deh pokoknya. Makan segitu aja udah kenyang banget. Menurut gue, steak disini jauh lebih enak daripada yang pernah gue makan di tamani ato brasserie (gak tau ya klo di tempat lain, soalnya gue jarang makan steak sih). Harganya sesuai dengan makanannya, tempat makannya enak, gak terlalu penuh dan kebanyakan yang makan disitu udah langganan, jadi waitressnya udah kenal. Selese' makan, jalan jalan sebentar trus pulang deh.
Minggu pagi setelah gereja dan sarapan pagi di soto ambengan di wolter monginsidi, rencananya mama mau ke pim, beli beli buat tante weni dan papa mau liat liat pim2. Tapi karena papa ada panggilan ke mintoharjo, makanya kita berpisah sama kembar grup yang mau ke pim juga. Sampe di pim masih jam 10an, emang pengen pagi pagi supaya dapet parkir yang enak dan bisa liat liat lebih lama. Ke mark & spencer lagi, kali ini gue gak beli, tante weni aja yang beli beli. Nadhisa ikutan lho, dan seperti biasa dia seneng banget bisa jalan jalan. Ngajak nadhisa liat liat mainan di lantai 2. Wah senengnya dhisa!! Nanti ya nak, kalo kamu udah gede-an sedikit, boleh deh naik carrousel. Wah rupanya banyak juga barang yang sale. Harga BBM yang naik tidak menyurutkan niat orang untuk beli barang, buktinya pim teteppp rame tuhhh.
Saturday, October 01, 2005
Friday Afternoon with Friends
Obrolan beralih tentang balita kita, Fathan anaknya lani dan dhisa anak gue. Yuni cuma jadi pendengar setia aja, hehehe. Fathan udah gede sekarang udah mau 2 tahun dan udah bisa genit pula, hehehe.... Sebagai sesama ibu baru, seneng bisa dapet pengalaman tentang balita dari dia. Mungkin seru juga ya kalo di lain waktu nanti kita ngerencanain ketemuan bareng sama anak anak kita. Gak kerasa udah jam 8 malem, akhirnya kita harus pulang. Perjalanan ke rumah masih jauh ditambah lagi dengan kemacetan dimana mana akibat ujan yang deres dan mobil mobil yang antri BBM. Kapan ya bisa ketemu kagak gini lagi???