Lilypie 4th Birthday TickerLilypie 3rd Birthday Ticker

Thursday, July 17, 2008

Bye bye Toddlers... Welcome Jumpers!!

Sebelum summer holiday, guru kelas Toddler Wallaby di Bayi Gemes berbaik hati membagikan photo bareng temen temen sekelas. Kreatif banget deh Ms Tia, Ms. Brenda & Ms. Fhe... Photonya ditempel diselembar karton yang dihias... persis kayak scrapbook mini... Begitu buka photonya... wahhhh... ya ampun.... Dhisa yang paling gede justru ada di depan.... dan paling gaya dengan senyum manisnya..... Duhhhhh anakku.....

Dari semua term yang ada, Dhisa termasuk lama di kelas Toddler. Kalo dulu 3 bulan udah pindah kelas, di kelas Todller ini hampir 1 tahun. Makanya Dhisa sedih gak bisa ketemu sama guru gurunya lagi nanti di kelas Jumpers.

Monday, July 14, 2008

Nonton Kung Fu Panda dan kegiatan liburan

Tadinya belum kepikiran untuk nonton bioskop sama Dhisa. Bisa gak ya Dhisa duduk tenang selama 1,5 jam? Bisa gak ya denger suara yang lumayan keras? Nangis gak ya nanti ngeliat layar segede bagong? Tapi liburan begini, enaknya ngapain ya? Berenang udah jadi jadwal rutin 2 mingguan sama eyang kakungnya. Jalan jalan ke mall udah sering. Kayaknya nonton bioskop aja yang belum pernah dicoba. Karena gak pake planning, kita go show aja ke citos, berharap masih dapet tempat duduk di deretan A-B (tempat duduk kesukaan papa mamanya kalo nonton, hehehe). Begitu sampe counter, ngantri tiket, masih biasa aja, gak banyak yang ngantri. Pas ngeliat kompinya si mbak penjual tiket..... yaaa.... ollohhh.... udah gak ada yang tersisa. Kursi yang kosong di deretan depan yang notabene nontonnya sambil tengadah, bikin leher sakit! Akhirnya kita gak jadi nonton dan memilih untuk makan di Eaton aja......

Besoknya, kita ke PIM... yak.... cuma buat nonton Kung Fu Panda. Kali ini beruntung, kita bisa dapet seat di row B. Senengnya, karena row ini cuma ada 4 tempat duduk, jadi 1 tempat duduk kosong dan gak ada yang ngisi. Jadilah Dhisa mondar mandir selama film diputer. Hehehe.... memang belum saatnya bisa duduk tenang dan nonton. Bisa sih tenang sebentar.... tapi cuma buat makan pop corn ;)



Nah... selama liburan, boleh bangun siang dan sarapan siang. Hmmm... senangnya bisa duduk tenang makan di kursi masing masing... tapi dhisa sebenermya udah kegedean ya duduk di baby chair. Menunya nasi olive oil dan telur dadar.... hmmm... enak....

Acara 2 mingguan sama eyang kung, biasanya berenang. Biasanya kalo gak berenang di rumah sebelah, citos, pondok indah yang deket deket rumah atau ke family park, alam sutera yang jauhhhh sekalian. Kali ini karena papa lagi off, bisa nemenin dhisa dhimas berenang di rumah sebelah... Sebelum berenang, photo2 dulu sama papa... Hehehe... dhimas kayak jagoan banget ya... Dhisa, seperti biasa selalu OK kalo diphoto. Itu gayaya siapa ya yang ngajarin? Perasaan gw gak pernah pernahnya ngajarin style kayak gitu.



Saturday, July 12, 2008

Fingerprint Test Dhisa

Sabtu pagi, jam sembilan lewat dikit, gw nyampe ke Graha Mampang, kantornya DPI. Sebuah HR consulting yang kebetulan menawarkan fingerprint test (FTP) for multiple intelligence. Gw termasuk salah satu dari rombongan dari milist ayahbunda-online yang mengambil tes ini. Rombongan dari milist ayahbunda-online terdiri dari 3 kloter. Gw termasuk di kloter 2 (Dhisa) dan kloter 3 (Dhimas). Mengingat FTP masih baru dan harganya yang mahal menurut gw. Untuk satu anak, biaya tesnya adalah 1 juta rupiah, itupun karena gw ikutan milis ayahbunda-online, kalo kolektif bisa dapet discount lebih banyak. Kalo gw cuma sendiri, biaya tesnya 1jt 250rb. Lumayan banget kan bedanya.

Kalo untuk gw pribadi, ikut tes ini tujuannya adalah supaya gw tau minat dan bakat Dhisa & Dhimas lebih dini sehingga gw bisa mengarahkan sesuai dengan minat dan bakatnya. Dan yang lebih penting adalah menghindari les yang tidak perlu. Contoh aja nih, sekarang gw dan suami, udah ngebayangin nanti Dhisa & Dhimas harus ikut les musik, berenang, sempoa. Padahal sebenarnya perlu tidak anak anak gw ikut les itu? Kalo dari pandangan kita sebagai ortu, pasti perlu. Karena perkembangan pendidikan anak jaman sekarang makin maju, kalo tidak diimbangi les kayak gitu, pasti ketinggalan. Nah... kalo buat anaknya sendiri, apa gak kasian kebanyakan kegiatan les kayak gitu? Apakah emang perlu buat anak ikut les sebanyak itu?

Diantara pro dan kontra mengenai FTP, buat gw, FTP ini bukan dijadikan patokan/penentu masa depan. Karena semuanya juga tidak akan ada artinya kalo kita gak menstimulasi anak anak secara terus menerus . Tapi setidaknya bisa dijadikan sebagai sarana untuk mengoptimalkan minat dan bakat anak anak gw. Sama dengan tes IQ, tes minat & bakat yang pernah gw lakukan jaman sekolah dulu.

Prosesnya singkat, cuma 15 menit paling lama (kalo anaknya bisa diajak bekerjasama, dalam arti tidak rewel dan bisa duduk tenang). Pertama kedua tangan kita diberi titik pada bagian tertentu dengan spidol. Kemudian diambil photo diri, dan mulailah proses memindahkan sidik jari tangan menggunakan alat yang dihubungkan ke sebuah laptop. Sidik jari yang diambil adalah sepuluh sidik jari tangan dengan tampak depan, tampak samping kiri dan kanan dari jari tersebut. Setelah itu selesai, tinggal menunggu hasilnya kurang lebih 5-10 hari. Nanti kita akan dihubungi kembali untuk pengambilan FTP dan konsultasi dengan psikolog selama 1 jam.

Setelah selesai FTP, kita sempat ngobrol sebentar dengan Mbak Rika dari FTP. Mbak Rika sempat memberi komentar singkat tentang sidik jari Dhisa yang sudah diambil. Kalo ngeliat bentuk sidik jarinya, Dhisa termasuk orang yang mudah bergaul dan mudah diatur. Tetapi Dhisa termasuk yang tidak fokus dalam mengerjakan sesuatu. Kalo sedang mengerjakan satu hal, bisa saja tiba tiba ingin mengerjakan hal yang lain. Wah kalo masalah tidak fokus ini, memang persis kayak papanya. Nah, pas jari tangan papanya dilihat mbak Rika, memang keliatan kalo papanya juga tidak fokus dan stubborn!!! Huahahahaha... gw cuma bisa ketawa aja pas tau kalo suami gw stubborn. Benerrrrr banget. Malah kata Mbak Rika, dari 10 jari yang diliat kasat mata (mata telanjang), suami gw 7-8 jarinya menunjukkan tanda kalo dia stubborn as a mule!!! Dan emang dia ngakuin juga kalo dia keras kepala.

Nah... sekarang tinggal menunggu 10 hari kedepan untuk melihat hasilnya. Nanti gw sharing lagi...

Ritual Gosok Gigi & Cuci Muka

Ini percakapan waktu gosok gigi sebelum tidur. Ritualnya adalah menggosok gigi dan mencuci muka 'ala' Mommy Sari... silakan disimak, yuks... mari.....

Mommy : "Dhisa, yuk gosok gigi dan cuci muka, kayak mommy cuci muka."
Dhisa : "Ayuk mommy...."
Mommy : " Rambutnya dikuncir dulu ya, poninya dijepit dulu biar gak basah kena air."
Dhisa : **nurut mode**
Mommy : " Udah nih, sekarang kita gosok gigi dulu ya...."
Dhisa : "Iya..."

Jangan dikira gosok giginya gampang ya. Dhisa kalo gosok gigi gak bisa diem. Kadang mukanya nengok ke kirilah, waktu mau digosok gigi depannya, bukannya giginya dirapatkan malah dibuka lebar.

Mommy : " Nah, sekarang kita cuci muka ya... kayak yang mommy ajarin..."
Dhisa : "OK... **sambil senyum senyum genit**

Dengan gaya bak MC acara kecantikan, gw menerangkan satu persatu caranya mencuci muka.

Mommy : "Pertama, basahkan wajah dengan air sampe rata, kemudian tuangkan sabun di telapak tangan secukupnya dan diusapkan ke kedua pipi, dagu, hidung dan dahi. Usapkan perlahan lahan dengan gerakan melingkar selama beberapa detik. Kemudian bersihkan dengan air hangat sampe wajah tidak ada sabunnya. Keringkan dengan handuk bersih. Selesai."

Hehehe... kurang kerjaan ya gw.. tapi supaya kegiatan gosok gigi jadi menarik, cuma cara ini yang ampuh supaya dia mau gosok gigi rutin. Nah, setelah selesai cuci muka, wajah Dhisa jadi fresh dan bersih.

Mommy : "Bersih dan halus kan muka Dhisa sekarang. Seger kan, gak lengket lagi kayak tadi. Sekarang udah boleh bobo."

Sambil senyum senyum, ngeliat ke kaca dan mengelus mukanya yang udah bersih, menoleh ke kiri dan ke kanan,

Dhisa : "Ooo... my goshhhh!!!"
Mommy : **kaget mode dan langsung menoleh** "What did you say Dhisa??"
Dhisa : **tetep dengan senyum manisnya** "Mommy, kulitku halus banget..."
Mommy : "Iya dong... makanya rajin cuci muka dan gosok gigi ya. Biar muka bersih, cantik dan gigi putih kayak princess"

Gw masih terkaget kaget denger "Oo my gosh..." Siapa yang ngajarin tuh... Gak pernah deh kayaknya gw nyebut nyebut kalimat itu. Yah.... anak anak sekarang, ada ada aja....

Wednesday, July 09, 2008

Sahabat Wanita

Email from my friend Lani @ Tracon

Pada suatu hari, seorang wanita muda yang baru saja menikah mengunjungi ibunya. Mereka duduk di sebuah sofa dan menikmati segelas air the dingin. Ketika mereka sedang berbincang-bincang mengenai kehidupan, pernikahan, tanggung jawab dalam hidup serta kewajiban, sang ibu dengan perlahan menaruh sebongkah es batu ke dalam gelasnya dan menatap wajah anak perempuannya.

"Jangan lupakan sahabat-sahabat wanitamu." nasihatnya, sambil mengaduk-ngaduk daun teh di bawah gelasnya.

"Mereka akan menjadi orang yang penting bagimu ketika usiamu makin tua. Tidak peduli seberapa dalam kau mencintai suamimu, seberapa banyak anak-anak yang kau miliki, kau masih tetap harus memiliki sahabat wanita. Ingatlah untuk berjalan-jalan bersama mereka, melakukan hal bersama- sama dengan mereka. Dan ingat bahwa mereka bukan hanya sekedar sahabat wanitamu, tetapi mereka akan menjadi saudara, anak dan yang lainnya. Kau akan membutuhkan sosok wanita yang lain. Wanita selalu begitu."

"Sungguh nasihat yang aneh," pikir si wanita muda. "Bukankah aku baru saja menikah? Bukankah aku baru saja bergabung dalam dunia pasangan-pasangan muda? Sekarang saya adalah seorang istri, orang dewasa,bukan anak perempuan kecil yang memerlukan teman main perempuan lainnya! Tentu saja keluarga yang akan kami bina dapat membuat hidup saya lebih berarti."

Tetapi, ia mendengarkan nasihat ibunya; ia terus berhubungan dengan sahabat-sahabat wanitanya dan bertemu dengan semakin banyak sahabat setiap tahun. Ketika tahun demi tahun berlalu, ia mulai merasakan betapa benar nasihat yang diberikan ibunya. Ketika waktu dan keadaan mengubah keberadaan mereka sebagai wanita dengan segala misterinya, sahabat-sahabat wanitanya tetap berada dalam kehidupannya. Setelah hidup selama 50 tahun dalam dunia ini, inilah fakta-fakta yang saya dapatkan dari memiliki sahabat wanita:

Sahabat wanita akan menjaga rahasiamu.

Sahabat wanita akan memberikan nasihat ketika kau membutuhkannya.

Sahabat wanita tidak selalu mengatakan apa yang kau lakukan benar, tetapi mereka bersikap jujur.

Sahabat wanita akan terus mengasihimu, meskipun ada perbedaan pendapat.

Sahabat wanita akan tertawa bersama-sama denganmu, dan lelucon kosong sama sekali tidak diperlukan hanya untuk sebuah tawa.

Sahabat wanita akan menolongmu keluar dari hubungan-hubungan yang buruk.

Sahabat wanita menolongmu mencarikan rumah tinggal yang baru, membantu mengepak barang dan pindah.

Sahabat wanita akan membantu membuat sebuah pesta untuk anak-anakmu ketika mereka menikah atau memiliki anak, manapun yang lebih dulu terjadi.

Sahabat wanita akan selalu berada di sampingmu, dalam suka maupun duka.

Sahabat wanita akan menempuh badai, topan, panas, dan kegelapan untuk mengeluarkan kau dari keputusasaan.

Sahabat wanita akan mendengarkan ketika kau kehilangan pekerjaan atau seorang kawan.

Sahabat wanita akan mendengarkan ketika anak-anakmu mengecewekanmu.

Sahabat wanita akan menangis bersamamu ketika orang yang dikasihimu meninggal.

Sahabat wanita menghiburmu ketika kau dikecewakan oleh banyak pria di dalam kehidupanmu.

Sahabat wanita membantumu untuk bangkit kembali ketika pria kau cintai pergi meninggalkanmu.

Sahabat wanita senang ketika mereka melihatmu bahagia, dan bersedia mencari dan melemparkan apa yang tidak membuatmu bahagia.

Waktu berlalu... Kehidupan berjalan..
Jarak memisahkan... Anak-anak beranjak dewasa..
Cinta hilang dan pergi.. Hati yang hancur..
Karir berakhir.. Pekerjaan berganti..
Orang tua meninggal.. Rekan- rekan melupakan kebaikan..
TETAPI, sahabat-sahabat wanita akan terus mendampingimu, meskipun waktu dan jarak yang terpaut sangat jauh. sahabat wanita tidak akan lebih jauh dari orang-orang yang membutuhkan.

TERIMA KASIH SAHABAT-SAHABAT WANITAKU.........

Monday, July 07, 2008

Science Day @ Bayi Gemes

Seperti biasanya, acara penutup term sekolah Bayi Gemes, kalo gak performance dari tiap kelas, ada science day ato pijama party. Nah kali ini acaranya science day. Liat liat photonya aja ya yuks.....